assalamualaikum sodara-sodara senasib seperjuangan, horas bahh!!( haha... sok batak lo)
selamat datang ya di blog nya ana, mudah-mudahan ente smua dalam keadaan apik-apik ae, n aq harap kamu-kamu bisa mendapatkan ilmu atau mamfaat dari blog ini
Pada kesempatan kali ini ogut pengen menceritakan kisah hidup aq yang sangat mengasikkan dan sangat menyenangkan ( wkwkwkwkkk.... ). Berawal dari sebuah daerah desa Guguak Rang Pisang di Bukittinggi pada tahun 82 saya dilahirkan oleh bonyok yaitu pada tanggal 5. I memiliki 2 orang kakak perempuan yang pastinya cantiklah. Bonyok memiliki pekerjaan sebagain seorang guru di Sekolah Dasar di daerah ku sedangkan bokap adalah seorang patani yang ulet, buktinya kami bertiga bisa disekolahkan sampai perguruan tinggi, makasih ayah.... makasih ibu... karna engkaulah aku bs seperti ini sekarang, semoga allah membalas kebaikan engkau dengan pahala yang berlipat ganda, amiin ya rabbal 'alamin...
Kita lanjutkan dengan cerita saya, dimasa kecil saya paling suka mengikuti orang tua saya keladang dan kesawah, ni ada cerita lucu waktu kami lagi panen padi, sawah kami pada saat itu digenangi air sehingga kami harus panen dalam lumpur yang dalamnya cuma 30 cm, bagi saya lumpur gak jd masalah soalnya ada lumpur makin asyik, hahahaha.... ( bukannya bantuin ortu pi malah maen lumpur ), waktu itu kira-kira jam 12.30 WIB jd udah waktunya untuk istirahat dan melaksanakan shalat dzuhur, jd saya keluar dari sawah dan terus ke parit dekat sawah untuk membersihkan kaki, pas menggosok kaki sebelah kanan, rupanya ada lintah dikaki saya, ya Allah saya keget bukan kepalang, sampai-sampai saya loncat dari sawah keluar sambil berteriak... " tolooooooong saya di gigit ular ..." sambil lari tampa arah, padahal kalau lari sejauh apapun lintahnya ya gk bakalan lepas dari kaki.
Akhirnya bapak mengejar saya dan melepaskan lintah itu dari kaki, saya lega akhirnya "ular" itu udah gak "gigit" saya lagi. hehehe.... lucu kan..... bagi yang gak nganggap ini lucu brarti hormon lucunya udah habis dan harus di isi lagi...
Setelah tamat dari sekolah dasar saya melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1994 yang jaraknya sekitar 5 Km dari rumah. Untuk pergi kesekolah saya pake sepeda bareng sama teman-teman dari satu desa, diwaktu sekolah di MTs ini ada lagi cerita lucu, waktu itu saya kelas 3, saat itu pas belajar matematika dengan guru laki-laki yang ganteng pastinya. jd pada waktu itu km satu lokal banyak yang telat masuk setelah jam istirahat, akibatnya kami dimarahi dan dibentak, saking takutnya saya sampai kentut pas pak guru lagi membentak kami, saya makin takut akan dapat hukuman dari beliau, rupanya dengan prilaku saya yang seperti itu memberikan dampak yang baik bagi kelas kami, pak guru akhirnya gak jd marah dan kami semua tertawa, cuman saya aja yang terdiam lantaran masih takut, dan pak guru memberi saya hukuman push-up 20 kali..... nasib-nasib..
setelah tamat dari mts saya lansung masuk SMU di daerah saya juga,sekolah ini beru berdiri pas saya masuk, jadi saya dan teman-teman jadi siswa pertama disekolah itu, banyak kisah -kisah yang kami lalui, mulai dari tempat belajar yang pindah-pindah, guru nya yang sering berganti, sempat kami dulunya numpang belajar di TK Mawar lantaran kam belum punya tanah dan gedung,kami di ejek sama teman-teman dari smu lain dengan sebutan "SMU Mawar". Kami gak pernah ambil pusing, biar tempat kami jelek tapi otak kami pintar-pintar ( bolos,nyolong jeruk,durian,pacaran, hahahahaha.... namanya juga anak muda), dalam belajar kami juga pintar (tengok gurunya juga sih,kl gurunya baik kami pintar,tapi kalau gurunya pemarah kami lansung bolos, haha... jangan ditiru loh)
setelah tamat dari SMU saya melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Putra Indonesia Padang, pada masa kuliah saya bakerja dengan sepupu di percetakan, diwaktu saya lg gak ada jadwal kuliah saya kerja apa saja yang disuruh abang, setelah menyelesaikan pekerjaan saya lansung diberi upah, lumayan untuk nambah-nambah uang jajan. pada masa kuliah ini saya baru belajar mandiri, karna dulunya saya tinggal dengan ortu,pi skrg gak lg
setelah tamat dari perguruan tinggi saya pulang kampung dan ngomong ke orang tua untuk tidak lansung bekerja tapi ingin menganggur dulu, pengen jalan-jalan,atau refresing, tapi sama orang tua gak boleh, setelah 2 bulan wisuda saya dapat pekerjaan di sebuah bank perkreditan sebagai collector tabungan, namanya sih oke tapi kerjanya melelahkan, jemput tabungan door to door, saya hanya bertahan 10 bulan dan lansung berhenti lantaran capek naik motor tiap hari, jelang satu minggu saya melamar pekerjaan di SMK di pekanbaru sebagai guru Teknik komputer jaringan, alhamdulillah saya diterima.
saya ngajar di SMK lebih kurang 2 th, karna sesuatu dan lain hal saya mengundurkan diri dan balik pulang kampung. selama dikampung saya ikut teman jadi kernet mobil ekspedisi sayur ke riau selama 4 bulan,setelah itu saya kembali lagi ngajar di pondok pesantren yang masih didareh riau, sampai sekarang saya masih menjalani pekerjaan sebagai seorang " ustad " yang bagi saya tidak cocok di panggilkan ke saya,
ooo iya... inilah kampung halaman saya
indahkan
Pada kesempatan kali ini ogut pengen menceritakan kisah hidup aq yang sangat mengasikkan dan sangat menyenangkan ( wkwkwkwkkk.... ). Berawal dari sebuah daerah desa Guguak Rang Pisang di Bukittinggi pada tahun 82 saya dilahirkan oleh bonyok yaitu pada tanggal 5. I memiliki 2 orang kakak perempuan yang pastinya cantiklah. Bonyok memiliki pekerjaan sebagain seorang guru di Sekolah Dasar di daerah ku sedangkan bokap adalah seorang patani yang ulet, buktinya kami bertiga bisa disekolahkan sampai perguruan tinggi, makasih ayah.... makasih ibu... karna engkaulah aku bs seperti ini sekarang, semoga allah membalas kebaikan engkau dengan pahala yang berlipat ganda, amiin ya rabbal 'alamin...
Kita lanjutkan dengan cerita saya, dimasa kecil saya paling suka mengikuti orang tua saya keladang dan kesawah, ni ada cerita lucu waktu kami lagi panen padi, sawah kami pada saat itu digenangi air sehingga kami harus panen dalam lumpur yang dalamnya cuma 30 cm, bagi saya lumpur gak jd masalah soalnya ada lumpur makin asyik, hahahaha.... ( bukannya bantuin ortu pi malah maen lumpur ), waktu itu kira-kira jam 12.30 WIB jd udah waktunya untuk istirahat dan melaksanakan shalat dzuhur, jd saya keluar dari sawah dan terus ke parit dekat sawah untuk membersihkan kaki, pas menggosok kaki sebelah kanan, rupanya ada lintah dikaki saya, ya Allah saya keget bukan kepalang, sampai-sampai saya loncat dari sawah keluar sambil berteriak... " tolooooooong saya di gigit ular ..." sambil lari tampa arah, padahal kalau lari sejauh apapun lintahnya ya gk bakalan lepas dari kaki.
Akhirnya bapak mengejar saya dan melepaskan lintah itu dari kaki, saya lega akhirnya "ular" itu udah gak "gigit" saya lagi. hehehe.... lucu kan..... bagi yang gak nganggap ini lucu brarti hormon lucunya udah habis dan harus di isi lagi...
Setelah tamat dari sekolah dasar saya melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1994 yang jaraknya sekitar 5 Km dari rumah. Untuk pergi kesekolah saya pake sepeda bareng sama teman-teman dari satu desa, diwaktu sekolah di MTs ini ada lagi cerita lucu, waktu itu saya kelas 3, saat itu pas belajar matematika dengan guru laki-laki yang ganteng pastinya. jd pada waktu itu km satu lokal banyak yang telat masuk setelah jam istirahat, akibatnya kami dimarahi dan dibentak, saking takutnya saya sampai kentut pas pak guru lagi membentak kami, saya makin takut akan dapat hukuman dari beliau, rupanya dengan prilaku saya yang seperti itu memberikan dampak yang baik bagi kelas kami, pak guru akhirnya gak jd marah dan kami semua tertawa, cuman saya aja yang terdiam lantaran masih takut, dan pak guru memberi saya hukuman push-up 20 kali..... nasib-nasib..
setelah tamat dari mts saya lansung masuk SMU di daerah saya juga,sekolah ini beru berdiri pas saya masuk, jadi saya dan teman-teman jadi siswa pertama disekolah itu, banyak kisah -kisah yang kami lalui, mulai dari tempat belajar yang pindah-pindah, guru nya yang sering berganti, sempat kami dulunya numpang belajar di TK Mawar lantaran kam belum punya tanah dan gedung,kami di ejek sama teman-teman dari smu lain dengan sebutan "SMU Mawar". Kami gak pernah ambil pusing, biar tempat kami jelek tapi otak kami pintar-pintar ( bolos,nyolong jeruk,durian,pacaran, hahahahaha.... namanya juga anak muda), dalam belajar kami juga pintar (tengok gurunya juga sih,kl gurunya baik kami pintar,tapi kalau gurunya pemarah kami lansung bolos, haha... jangan ditiru loh)
setelah tamat dari SMU saya melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Putra Indonesia Padang, pada masa kuliah saya bakerja dengan sepupu di percetakan, diwaktu saya lg gak ada jadwal kuliah saya kerja apa saja yang disuruh abang, setelah menyelesaikan pekerjaan saya lansung diberi upah, lumayan untuk nambah-nambah uang jajan. pada masa kuliah ini saya baru belajar mandiri, karna dulunya saya tinggal dengan ortu,pi skrg gak lg
setelah tamat dari perguruan tinggi saya pulang kampung dan ngomong ke orang tua untuk tidak lansung bekerja tapi ingin menganggur dulu, pengen jalan-jalan,atau refresing, tapi sama orang tua gak boleh, setelah 2 bulan wisuda saya dapat pekerjaan di sebuah bank perkreditan sebagai collector tabungan, namanya sih oke tapi kerjanya melelahkan, jemput tabungan door to door, saya hanya bertahan 10 bulan dan lansung berhenti lantaran capek naik motor tiap hari, jelang satu minggu saya melamar pekerjaan di SMK di pekanbaru sebagai guru Teknik komputer jaringan, alhamdulillah saya diterima.
saya ngajar di SMK lebih kurang 2 th, karna sesuatu dan lain hal saya mengundurkan diri dan balik pulang kampung. selama dikampung saya ikut teman jadi kernet mobil ekspedisi sayur ke riau selama 4 bulan,setelah itu saya kembali lagi ngajar di pondok pesantren yang masih didareh riau, sampai sekarang saya masih menjalani pekerjaan sebagai seorang " ustad " yang bagi saya tidak cocok di panggilkan ke saya,
ooo iya... inilah kampung halaman saya
indahkan


Tidak ada komentar:
Posting Komentar